Shiny Flashy Green Matrix
  • Twitter
  • Facebook
  • Google+
  • RSS Feed

Senin, 29 Desember 2014

Stratifikasi Sosial

Tidak ada komentar:
 
Hai!! Kali ini saya ingin ngomongin tentang Stratifikasi Sosial. Pertama- tama saya ingin memberitahu apa sih Stratifikasi Sosial itu sendiri untuk lebih lanjut Cekidot yaaa:D



Stratifikasi sosial merupakan penggolongan kelompok masyarakat dalam berbagai lapisan-lapisan tertentu. Menurut etimologi bahasa, stratifikasi berasal dari bahasa Yunani yakni stratum, yang berarti lapisan.



Pritim A. Sorokin

 Pitirim A. Sorokin, mendefinisikan stratifikasi sosial sebagai perbedaan penduduk atau masyarakat ke dalam lapisan kelas-kelas secara bertingkat (hierarkis) dengan perwujudannya adalah kelas tinggi dan kelas yang lebih rendah (Soekanto 1990).
Ukuran yang biasa dipakai untuk menggolong-golongkan anggota masyarakat ke dalam suatu lapisan adalah sebagai berikut:




1.     Ukuran kekayaan. Barangsiapa yang memiliki kekayaan paling banyak, termasuk ke dalam lapisan atas. Kekayaan tersebut, misalnya, dapat dilihat pada bentuk rumah yang bersangkutan, kendaraan, cara-cara menggunakan pakaian serta bahan pakaian yang dipakai, kebiasaan untuk berbelanja barang-barang mahal dan seterusnya.
contohnya Seseorang pengusaha kaya Selalu berpakaian mewah agar disegani oleh orang diskelilingnya.


2.    Ukuran kekuasaan. Barangsiapa yang memiliki kekuasaan atau yang mempunyai wewenang terbesar, menempati lapisan atas.
Contohnya Seorang Direktur Pada sebuah perusahaan yang dimana anak buahnya harus patuh terhadapnya karena dia adalah orang yang paling “berkuasa” di perusahaan tersebut



3.    Ukuran kehormatan. Ukuran kehormatan tersebut mungkin terlepas dari ukuran-ukuran kekayaan dan/atau kekuasaan. Orang yang paling disegani dan dihormati, mendapat tempat yang teratas. Ukuran semacam ini, masih banyak dijumpai pada masyarakat-masyarakat tradisional. Biasanya mereka adalah golongan tua atau mereka yang pernah berjasa.
Contohnya Seorang Presiden Wajib dihormati oleh rakyatnya


4.    Ukuran ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan sebagai ukuran, dipakai oleh masyarakat yang menghargai ilmu pengetahuan. Akan tetapi ukuran tersebut kadang-kadang menyebabkan terjadinya akibat-akibat negatif. Karena ternyata bahwa bukan mutu ilmu pengetahuan yang dijadikan ukuran, akan tetapi gelar kesarjanaannya. Sudah tentu hal demikian memacu segala macam usaha untuk mendapatkan gelar, walau tidak halal.
Contohnya Seorang yang paling pintar dikelasnya sangat disegani oleh teman-temannya


Untuk Kasus Pribadi Mungkin terasa waktu saat SMA dimana antara adik kelas dan kakak kelas terlihat tindak senioritas walaupun bukan tindak “bullying”, terapi terasa sangat sekali perbedaannya, seperti kan di SMA saya ada 2 kantin, kantin atas dan kantin bawah. Kantin atas hanya untuk kelas XI dan Kelas XII sedangkan kantin bawah untuk semua angkatan. Jadi waktu kelas X dulu kita dilarang untuk membeli makanan/minuman di kantin atas.

Nah Saya rasa cukup sekian pembahasan tentang stratifikasi sosialnya

Wassalamualaikum Wr. Wb



Referensi
- http://skpm.ipb.ac.id/pengertian-stratifikasi-sosial-dan-ukurannya/





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
© 2012. Design by Main-Blogger - Blogger Template and Blogging Stuff